Kita terlahir dari kota yang berbeda. Tapi kerap kali membicarakan tema yang sama. Yaitu "CINTA"

Minggu, 10 Maret 2013

Seikat bunga untuk gadis Indonesia

Bunga mawar putih? Tidak ,yang kuning saja. Penjualbunga bingung,jarang-jarang laki-lakimembeli bunga mawar berwarna kuning. Paling laris yang merah dan putih loh nak" ucapnya meyakinkan. Tidak bu, aku mau yang kuning saja. Oiya nak, kenapa kamu pilih mawar kuning? baru kali ini adapembeli yang mau beli mawar kuning. Mawar kuning itu seperti matahari bu,selalu beersinar meski manusia mengutukinya karena kepanasan. Penuh ketegaran dan kesabaran. Si ibu hanya manggut-manggut tanda mengerti. _Bersambung

GORESAN MALAM

Rindu, menyibak riak jalan pikiran setiap manusia. Setiap napas mendesah ada nada rindu. rindu yang terkadang terlalu nakal dan keparat. tidak menegenal temapt untuk hadir . Selalu sesuka hati , tanpa memikirkan si empunya hati lagi senang atau benci. Ah, inilah rindu, yang susah sekali dimengerti.

GURATAN RINDU

IBU Pekat malam kukulum melalui senyum Kutekuk kesunyian dalam genggaman Perlahan kurasakan keindahan malam Kala bayangmu mendekap penuh kerinduan INGKAR Aku meretas pilu diatas kertas bisu Kutuliskan kelu yang melekat di ulu hatiku Kukabarkan pada malam tentang janji yang terlewatkan Terkurung dalam kenangan yang tak sempat kusampaikan Inilah janji yang kerap kubahasakan , namun tak mampu kusuarakan. AYAH Kubayangkan engkau pulang dengan senyuman Menatap hangat penuh kemenangan Menciumku dengan kehangatan Tapi, itu hanya sisa dari kenangan Kenangan yang masih bersandar dalam ingatan Kini,aku hanya bisa memandang nisanmu di pemakaman Setelah air menelanmu tanpa ampunan DIAM Kata-kata telah menyingkir dari perbincangan Adakah yang lebih bisu dari keheningan ? Ketika kita bercengkrama dengan kebungkaman Meski nurani meneriakkan kebenaran