Kita terlahir dari kota yang berbeda. Tapi kerap kali membicarakan tema yang sama. Yaitu "CINTA"

Minggu, 26 Januari 2014

Untuk Temanku : Siti Masyita



by : Valea Fiolida
Dia seperti bunga Anyelir
Takdir telah meraba-raba hati kami berdua. Lalu mempertemukan aku dan dia di dalam kampus yang sama. Dia anak perempuan dengan postur yang menyedihkan. Dia kurus karena tidak suka makan. Tapi, bukan berarti dia miskin. Aku sering berpikir dia akan terbang tersapu angin ketika sedang  berjalan,itu karena dia sangat kurus sekali.
Tidak ada catatan yang menuliskan pertama kali kami bertemu.Namun, ingatan telah mengikat kebersamaan yang terjalin. Kami layaknya Layla-Juliet, sebab selalu bersama ketika di kampus yang membuat kami mampus. Namun,harapan kami tidak pernah pupus. Entah apa juga yang membuat aku bisa bertahan berteman dengan dia. Mungkin takdir telah menuliskan sebuah catatan tentang kami,meski kami tidak pernah mencatatnya.
Aku hampir lupa mengenalkannya. Tapi bukan berarti aku melupaknnya. Aku Selalu mengingatnya. Sama seperti aku mengingat senja di ujung sana. Dia bernama “Siti Masyita”. Dan kita telah menapaki dunia bersama-sama selama enam tahun.Ya, dia yang beraroma seperti anyelir. Wanginya selalu mengalir.


Aku

Pada tahap ke berapa aku menjadi aku yang sesungguhnya?
Mungkin pada tahap ketika aku merasa menjadi manusia yang seutuhnya.
Ya,
Itu pada saat aku bercermin di depan kaca kehidupanku yang mulai retak
Dan bunyi-bunyi kesalahan yang terus berdetak

Puisi yang dimuat di Harian Waspada , 10 Maret 2013





Karya: Fikayana Damanik
Ingkar

Aku meretas pilu di atas kertas bisu
Kutuliskan kelu di ulu hatiku
Kukabarkan pada malam
tentang janji yang terlewatkan
Terkurung dalam kenangan
yang tak sempat kusampaikan
Inilah janji yang kerap kubahasakan,
namun tak mampu kusuarakan.

Diam

Kata-kata telah menyingkir
dari perbincangan
Adakah yang lebih bisu
dari keheningan?
Ketika kita bercengkrama
dengan kebungkaman
Meski nurani meneriakkan kebenaran
Dimuat Koran Waspada, 10 Maret 2013

Gambar saya ambil dari sini kulihatkurasakudengar.wordpress.com